Rabu, Maret 23, 2016

Reuni


Dulu

A : Reuni yuuuk!
B,C,D : Yuukk!!!

A : dimana?
B : Di mall aja
C : Di kos ku juga boleh
D : Di rumahku aja gimana
Bla..bla...

A : Agendanya apa?
B : masak-masak aja, aku punya resep baru
C : nonton film juga, aku punya film baru
D : aku mau curhat lah
Bla...bla...

Dan reuni pun seperti gak berakhir akhir... ujung ujungnya pada nginep untuk menuntaskan rasa kangen 😁

Kalau sekarang
A : teman-teman reuni yuk
B, C, D : ayuuk! Aku kangen 😭

A : dimana?
B, C, D : ...

A : Agendanya apa?
B, C, D : ...

Dan reuni pun terancam gak jadi jadi. Atau paling banter nongkrong,-makan - pulang. Bukan karena para anggotanya gak mau, tapi kondisinya sudah gak memungkinkan. Di kepala kepikiran suami-anak-kerjaan rumah. Kalau sudah begini yang masih single yang jadi korban.

Selasa, Maret 15, 2016

Di suatu hari


Ada suatu hari dimana,
Aku akhirnya memutuskan merawat kalian dengan tangan ini sendiri.

Alih alih meminta orang lain menjaga kalian meski kepada yang lebih berpengalaman.

Ada suatu hari dimana,
Aku akhirnya memilih belajar melapangkan hati di sebuah kampus kehidupan.

Alih alih memilih belajar lagi dengan duduk rapi di sebuah universitas impian.

Ada suatu hari dimana,
Aku akhirnya berusaha diam. Menekan egoku yang kadang bertemu amarah dan kesal.

Alih alih berusaha lari dari masalah dan melampiaskannya pada cara yang salah.

Ada suatu hari dimana,
Aku merasa begitu tua, begitu cepat hari berlalu memakan waktu. Merasa belum memiliki apa-apa yang berarti untuk diberikan pada kalian yang tersayang.

Alih-alih merasa usia masih muda. Kuat dan bersemangat. Menghabiskan waktu untuk bersenang-senang, patah hati, dan menikmati hari dengan segala petualangan.

Dan di suatu hari itu, aku memutuskan untuk bertanggung jawab penuh pada pilihanku. Bertawakkal dengan sungguh-sungguh serta cara terbaik.

Bukan lagi bertanya-tanya kenapa aku dipilihkan jalan cerita ini. Menangis tersedu-sedu, menyesal, apalagi kepayahan.

Lalu setelahnya, aku tak ingin lagi meminta pengabdian kalian. Aku hanya ingin mendidik kalian, merawat, menjaga, mencurahkan kasih sayang, lalu bertemu di syurga.

Jangan tanya kenapa.

Hanya itu saja.

Sidomulyo, Lampung Selatan

Senin, Maret 07, 2016

Menikah


Menikah itu, adalah jalan pulang, dimana bisa menemukan tempat persinggahan hatimu ketika lelah, letih, dan bersedih.

Menikah itu, adalah kesiapan berbagi , baik setiap rasa gundah ataupun rasa bahagia.

Menikah itu, adalah  merajut jejak sekaligus menemukan jalan bersama untuk sampai ke SyurgaNya.

Benar kata orang...

Selepas perahu kita meninggalkan tepian pantai yang  indah dan meninggalkan kenangan, kita akan menemui pemandangan yang jauh lebih menakjubkan sekaligus ombak yang menantang . Dimana tak ada cara lain selain melewati nya.

Awalnya aku ingin membantumu mendayung, agar kita jauh lebih cepat sampai ke tujuan kita. Tapi lalu kamu benar, aku lebih baik bersikap tenang dan menjaga apa apa yang ada di perahu kita. Agar kita selamat. Tapi tak hanya kita berdua. Melainkan yang kita bawa harus selamat pula.

Jadi aku benar. Kali ini aku yang benar. Benar dalam benak dan versi ku. Bahwa aku lah juga yang berbenah diri. Agar setidaknya perahu kita tak bocor.

 

Copyright © 2008 Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez | Blog Templates created by Web Hosting Men