Tiba-tiba
menemukan senandung new seo heart - damai.
Mengerti atau tidak saya sedang perih, perih ini
seperti pegulangan, hanya saja lupa bagaimana mengamati setiap episode
kehidupan –yang- dimana mendadak berubah. Sekejap.
Berapa kali sudah saya katakan, banyak yang berubah
dalam sekejap.
Menjadi putri, menjadi istri lalu kemudian menjadi
seorang bunda. Tapi saya tetap wanita. Wanita dengan perasaan yang peka. Saya kadang
menyebutnya ‘lebay’, sebab kepekaan itu seolah-olah hanya milik saya. Namun perlahan,
saya menyadari, itu milik semua wanita. Hanya, saya yang terlalu kerdil.
Kalau begitu saya mintaa maaf,
Pada siapa?
Pada perasaan ini. Perasaan yang sakit karena egoisme
seorang diri.
Namun, petualangan lah yang membantu saya, beserta
ilmuNya.