Waaahh.. Alhamdulillah, ini
persiapan ter—heboh, pusing, genting, and baik. The best!
aku mencoba menilik catatan perbaharuanku setahun yang lalu, dan Hei.. paling pol memang aku cuma menargetkan lulus tahun ini (semoga yang ini kesampaian juga ^_^). Tapi Alhamdulillah, rencana Allah benar-benar surprise sekali. Kejutan-kejutan ini, benar-benar kecil awalnya, tapi mendadak melebar dan membahagiakan, juga semoga akhirnya lancar. Rasa-rasanya, aku harus merevisi cita-citaku tahun ini. Nambah jadi 2 poin besar..Ahaha!
aku mencoba menilik catatan perbaharuanku setahun yang lalu, dan Hei.. paling pol memang aku cuma menargetkan lulus tahun ini (semoga yang ini kesampaian juga ^_^). Tapi Alhamdulillah, rencana Allah benar-benar surprise sekali. Kejutan-kejutan ini, benar-benar kecil awalnya, tapi mendadak melebar dan membahagiakan, juga semoga akhirnya lancar. Rasa-rasanya, aku harus merevisi cita-citaku tahun ini. Nambah jadi 2 poin besar..Ahaha!
Cool! Awal tahun kemarin, aku bilang sama abah kalau aku ingin
nikah di usia maksimal 23 tahun, sama murobbiku ngaku-ngaku pingin nikah 22,5
tahun (maju lagi kan…), tapi ternyata belum genap usia 22 tahun, Allah
mengabulkannya. Alhamdulillah..
Malam-malam harus terbangun
gara-gara kepikiran packing-packingnya.
Huaa.. kerasa banget lah. Jadi tidur jleb
habis isya karena kecape’an, bangun tengah malam ngetik undangan, bikin lovey-dovey-flower-bros
buat panitia. Hihi.. bener-bener dari hati
ini buatnya.
Keingetan juga sempet bilang sama
abah, supaya diizinin buat undangan sendiri, desainku sendiri, cetak-cetak
sendiri, terus buat souvenir sendiri, terus fitting
gaun sendiri. Untungnya dijitak sama abah,
“Agenda ini bukan alasan untuk
lulus telat!”
Euhh… jadi keingat deh sama
skripsi lagi. Duh, iya..iya. Masa iya target awalku terbengkalai. Udah dua
minggu yang lalu nih seminar. Tapi belum ada kemajuan. :(
Syukurnya adek-adek lagi pada
ujian, praktikum libur. Yeyyeyy..
Tapi, tetep aja. Mereka gak
manggil, laporannya yang teriak-teriak. Duh, minggu-minggu lalu aku kemana aja
sih, sekarang kok jadi ribet gini, numpukkkk semua! Grrr.. :(
Satu lagi, yang membuatku
bahagiaa sekali. Aku diizinkan untuk berangkat study tour, meskipun dengan waktu yang mepet, plus uang yang pas-pas an. Selain ngejar pengalaman, bisa nostalgia
sama kawan SMA, siapa tahu dapat ide buat cerpen (Alasan sist..^^). Tak apa,
rasanya silaturrahmi itu mahal memang. Tak
terbayar. Mereka adalah salah satu tokoh dalam pengalamanku, dan pengalaman
adalah guru terbaikku.
Sungguh, ini sungguh
membahagiakan. Bukan hanya saat yang tepat. Tapi hadirNya adalah disaat yang
sangat tepat.. :)
.
Alhamdulillah. I promise to You, Allah. To
you all, my Dad and Mom, and to you, ….
3 komentar :
Cinta terbaik adalah cinta yang membuat imanmu mendewasa, penegur saat taatmu luntur, penasihat saat kau maksiat. Jangan risau hingga sampai saatnya engkau siap untuk menghalalkan cintamu lewat indahnya pernikahan.
*fafa.... makasih yaa udah berkunjung ke solo.. :)
maaf tak bisa menghadiri walimatul ursy mu..
selamat menempuh bahtera rumah tangga ^^
Aamin..aamin..
Semoga memang seperti itulah pasangan saya kelak..
Wah, makasih juga sudah menyapa saya,
Semoga mba Ida juga cepat menyusul ya.
Aamin ya robbal alamin
haha... amin ^^
Posting Komentar