Menikah itu, adalah jalan pulang, dimana bisa menemukan tempat persinggahan hatimu ketika lelah, letih, dan bersedih.
Menikah itu, adalah kesiapan berbagi , baik setiap rasa gundah ataupun rasa bahagia.
Menikah itu, adalah merajut jejak sekaligus menemukan jalan bersama untuk sampai ke SyurgaNya.
Benar kata orang...
Selepas perahu kita meninggalkan tepian pantai yang indah dan meninggalkan kenangan, kita akan menemui pemandangan yang jauh lebih menakjubkan sekaligus ombak yang menantang . Dimana tak ada cara lain selain melewati nya.
Awalnya aku ingin membantumu mendayung, agar kita jauh lebih cepat sampai ke tujuan kita. Tapi lalu kamu benar, aku lebih baik bersikap tenang dan menjaga apa apa yang ada di perahu kita. Agar kita selamat. Tapi tak hanya kita berdua. Melainkan yang kita bawa harus selamat pula.
Jadi aku benar. Kali ini aku yang benar. Benar dalam benak dan versi ku. Bahwa aku lah juga yang berbenah diri. Agar setidaknya perahu kita tak bocor.
0 komentar :
Posting Komentar