Bagaimana
cinta hadir? itu tak pernah terbaca
sebelumnya.
Tapi
cinta harus selalu punya alasan.
Dan
alasan itu yang akan mewakili bagaimana sisi hatiku hari ini
Well, ini hari kelima ya?
Masih singkat memang, tapi sudah lebih
dari mengagumkan. Aku tak pernah bisa mengungkapkannya. Tapi debaran jantungku
sudah menjawabnya. Setiap hari, setiap saat, setiap malam mungkin ( sampai
susah tidur ).
Aku tidak pernah tahu, kau suka atau
tidak dengan kata-kata romantis. Apa bagimu itu penting dan wajar, tapi bagiku
setiap detilnya penting. Begitu juga setiap gerak-gerikmu, setiap ucapanmu,
bahkan setiap desahanmu. Semuanya romantis, sebab jawabannya , adalah aku telah
jatuh cinta.
Kepadamu aku telah jatuh cinta secara
sempurna
Meski hanya satu lirikan matamu
Sendi-sendiku terasa lepas satu persatu
Karena satu lirikanmu… berharga… seribu
ciuman di kening!
Aku jatuh cinta padamu. Sehari tiga
kali : pagi, siang dan malam. Perasaan
itu teramat dalam (kalau kau mau tahu). Ingin rasanya kau selalu berada di
dekatku sehingga betapa aku sedih ketika pagi-pagi kau meninggalkan aku ke
kantor.
Tapi di sisi lain, aku merasa bahagia karena disitulah kerinduan bernyanyi bersama waktu bernama siang. (Dioarama sepasang al-banna)
Tapi di sisi lain, aku merasa bahagia karena disitulah kerinduan bernyanyi bersama waktu bernama siang. (Dioarama sepasang al-banna)
Ini kutipan terbaik yang pernah kulihat,
teromantis dan akhirnya aku merasakannya. Indah…
Mengerti bahwa kau hari ini baik-baik saja,
Mengerti bahwa kau hari ini baik-baik saja,
Mengerti bahwa kau hari ini makan
dengan baik,
Mengerti bahwa kau hari ini tersenyum,
Mengerti bahwa hari ini kau memahamiku,
Mengerti bahwa hari ini kau mencintaiku, dan selalu bilang ‘sayang’
Mengerti bahwa hari ini kau mencintaiku, dan selalu bilang ‘sayang’
Itu sudah membuatku bernapas lega.
Lebih dari itu, kumohon kau baik-baik
saja. Terus bawa cinta dan harapanku sampai kapanpun dan dimanapun.
Seperti
pertanyaanku sebelumnya, mengapa aku jatuh cinta
Kurasa
jawabannya hadir sejak awal kita bertemu.
Ana
uhibbuka fillah
http://cikzuraidah.blogspot.com/2011/05/ya-allah-jika-aku-jatuh-cinta
0 komentar :
Posting Komentar