Hari ini aku niat banget nulis-nulis apa aja. Semalam juga
ketiduran sambil megang pulpen. Buka-buka buku diary, atau apa ajalah yang
menyemangatkan aku… tapi dari itu semua aku pengen banget ceritain tentang
inspirasi-inspirasi aku ini dapat dari mana.
Kalau ngomongin inspirasi, aku jadi ingat sama Guru Inn di
film First Love sinema Thailand. Itu loh…yang
dikelas Nam ribut nulis-nulis surat sama kedua temannya nggosipin kak Shone yang disukai Nam, eh malah ketahuan sama guru Inn, disaat yang sama juga guru Inn
terpesona sama guru olahraga, sambil mengucapkan kata ‘Inspiration’ dengan
logatnya yang jenaka banget.
Aduuh, saya gak bisa menyebutkan nabi Muhammad, karena saya
gak mungkin membanding-bandingkan beliau
dengan manusia biasa seperti inspirator-inspirator saya yang lain. Jadi, tolong
dimaklumi, khawatirnya jatuh ke munafik nanti.
Gak semua bisa aku tulis tapi pastinya aku tulis yang
bener-bener berkesan aja ya..
1.
Joane Kathleen Rowling
Penulis beken ini adalah inspirator pertama yang membuatku mencoba menulis. Aku mengenal bukunya semenjak Sekolah Dasar, tapi mulai
mengenal lebih dalam tentang penulisnya baru SMP. Terimaksih untuk oang penting yang
mengenalkan aku pada buku ini (Ehm). Meskipun aku tidak ikut mengantri seperti
penggemar lainnya, tapi aku benar-benar menanti setiap terbit bukunya.
Aku jatuh cinta pada kisah persahabatan yang
penulis buat. Sejak SMP aku berharap akan ada, buku paket Sejarah dengan gaya
bahasa penulisan semacam Harry Potter, setebal apapun pasti habis kubaca.
Sayangnya, buku seri nya sudah habis. Tepat seminggu
menjelang ujian Nasional sekolah aku menghabiskan buku ketujuh. Penulis ini bisa jadi inspirator baik karena
hanya karena dengan menulis tanpa bekerja yang lain ia menjadi orang terkaya di
Inggris. Jadi, waktu aku SMP aku benar-benar berharap menjadi seperti dia, yang
cuma menulis-menulis-menulis… haha itu waktu SMP.
Oh ya, karya pertamaku “Ajaibnya Duniaku” juga
terinspirasi dari buku Harry Potter, dan berhasil memenangkan lomba dan
akhirnya dibukukan. Itu waktu aku SMP, dan aku ngerasa keren mentereng banget
waktu itu. Haha. Mendadak aja, banyak telpon masuk dirumah (waktu itu belum
punya nomer HP), yang bilang suka tulisanku, dari orang tua sampai anak kecil
yang aku gak ngerti dia ngomong apa (red: sinyal jelek banget).
2.
Girls generation (Sonyeo Shidae)
Girls' Generation bahasa
hanggulnya 소녀시대 dan dibaca So Nyeo Shi Dae adalah girlband
asal Korea yang dibentuk oleh SM
Entertainment pada tahun 2007. Mereka terdiri dari sembilan anggota:
Taeyeon,
Jessica,
Sunny, Tiffany,
Hyoyeon,
Yuri, Sooyoung,
Yoona,
dan Seohyun.
Lagu pertama mereka yang aku taksir adalah ‘Day
By Day’ tentang hari-hari mereka di pulau Jeju. Setting ini gambarin banget tentang indahnya kebersamaan mereka.
Percaya gak percaya, mereka banyak
mengubah hidupku. Yang mengenalkan aku sih, orang terdekatku sendiri, My Sister. Virus ini benar-benar parah. Yah,
kalian tahu bagaimana virus boyband dan Girlband korea. Tapi kalau dikatakan
merusak nuansa belajarku ya nggak juga sih. Meskipun aku hobi banget update info tentang mereka dan –bahkan-
aku mengoleksi semua tentang mereka,
lagu mp3, music video, reality show, variety show, foto, juga aksi panggung
live mereka, aku juga menjaga kualitas diriku sebagai mahasiswa. Semua koleksiku
ada 40GB. Wow..wow.. banget.
Aku jatuh cinta pada mereka masih
dengan tema yang sama, Yak..Persahabatan. Tema persahabatan memang banyak
benget didunia, tapi tentang SNSD ini aku suka banget. Eksis di tahun keenam
tanpa ganti personil dan lengket-lengketnya mereka itu yang aku mau banget
rumusnya.
Well, satu lagi! Mereka masih muda,
tapi talentanya itu menarik benget. Kalau
ada waktu aku mau banget mengulas habis tentang talenta mereka. Bertalenta dan
persahabatan adalah suatu ‘miracle’
buat mereka. Talenta mereka toh bukan hanya karena bakat tapi juga karena
latihan bertahun-tahun. Aku suka banget
lihat mereka bernapas ngos-ngosan, berkeringat banyak, tidur di sembarang
tempat, makan di pinggir jalan, apalagi sampai meneteskan air mata karena usaha
dan kerja keras mereka. Kolerasinya bagus banget antara usaha dan prestasi.
Semenjak aku mengenal mereka, aku
berharap sekali menjadi mahasiswa yang benar-benar MAHA siswa. Bisa berkarya
dengan jalan kita. Aku menjadi percaya diri dan mulai bertingkah apa adanya. Mulai
menjaga jarak dengan teman yang tidak bisa diperhitungkan, dan mencari
persahabatan semenarik nature personil SNSD . Mendapat banyak teman baru dari berbagai
penjuru.
Semenjak saat itu juga, aku ingin
gelar “sukses” yang kudapat nantinya
adalah dengan bernapas ngos-ngosan, berkeringat banyak, tidur di sembarang
tempat, makan di pinggir jalan, apalagi sampai meneteskan air mata. Aku belajar
bagaimana indahnya melewati proses untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan. Dan jadilah apa adanya, asal memang kamu
merasa benar.
Tapi, nyata buruknya hobby menulisku mulai
tersingkirkan, aku jadi mengubah hobby ku menyanyi atau mendengarkan musik,
bukan lagi menulis. Untuk yang ini, aku tahu aku salah..
Note : ini
tentang Sonyeo Shidae
atau Soshi bukan Cherrybelle atau Chibi.
Inspirator yang lain
yang gak bisa aku terangkan sampai panjang lebar
1. Ari Nur Utami :
penulis buku islami yang keren banget tentang ‘Diorama sepasang Albanna’, buku
ini ngenang banget karena kisahnya mengsinpirasi untuk serius menggeluti bidang
kamu. Beliau kuliah di jurusan arsitektur. Dan membuat cerita dengan nuansa nya
seperti menggabungkan dua kemampuan berbeda; arsitektur dan menulis fiksi. Kalau-kalau
saja aku bisa diberi kesempatan menulis fiksi dengan farmasi… setidaknya
sebelum aku lulus kuliah.
2. Azzura dayana dan
Rhein fathia : masih penulis juga, aku suka tema tentang romantisme dalam dunia
dakwah. Komitmen dakwah memang gak bisa main-main, meskipun kita tersandung
dalam dilema cinta. Sadar atau tidak orang-orang yang punya bagian dalam dakwah juga punya masalah berat
dalam hal cinta.
Untuk inspirator lain,
aku cerita lain kali ya. Tanganku lelah banget buat ngetik, Lagipula aku harus
buru-buru mau praktikum. Fighting.. fighting…Barono..(aku gak tahu artinya apa)
0 komentar :
Posting Komentar